Minggu, 08 Mei 2016

Love at First Sight


I wanna walk with you and hold your hands
Don’t be shy, I only have you

Hey, you won’t believe me but it’s love at first sight
I followed you without a plan from that corner over there
Are you gonna think I’m weird if I ask for your number?
Do you want to go to that cafe and get some tea first?

Super Junior T _ Love at First Sight

`

"Kau terlihat mengenaskan, Hae."

"Mengenaskan apanya, Hyuk? Kalian yang terlalu kejam karena memaksaku ikut pergi."

"Kami hanya ingin membantu. Mungkin saja kau menemukan gadis yang bisa menarik perhatian serta mencuri hati yang membatu milikmu itu."

"Kau tahu aku tidak suka keramaian."

"Aku tidak peduli."

"Aku pun begitu."

Tingkah kedua sahabatnya itu benar-benar membuatnya jengah.

Malam yang seharusnya bisa ia habiskan dengan tidur di apartemen jadi terganggu karena Siwon dan Hyukjae dengan seenaknya muncul lalu memaksanya ikut dengan mereka.

Pergi ke sebuah festival seperti ini adalah hal terakhir yang akan Donghae lakukan meskipun dunia akan segera berakhir besok.

Sama sekali tidak berminat.

"Lihatlah, ada banyak gadis cantik disini. Apa tidak ada satupun yang menarik perhatianmu?"

Hyukjae menyesap Americanonya dan mengedarkan pandangan.

"Tidak ada. Aku tidak memperhatikan mereka, aku hanya memikirkan bagaimana caranya agar aku bisa segera pergi dari sini."

Donghae memilih untuk memasang earphone di kedua telinga lalu berdiri seraya merapikan jaketnya.

"Aku akan berkeliling sebentar. Jika aku tidak kembali dalam 30 menit itu berarti-"

"Kami harus merelakan kepergianmu."

"Itu berarti dia sudah pulang, bodoh."

Siwon mendahului Donghae yang hendak memukul kepala pria yang hanya bisa menampilkan senyum tiga jarinya itu.

"Aku pergi."

Tidak ingin terbawa suasana dengan kekonyolan Hyukjae dan Siwon, Donghae memilih untuk segera beranjak pergi dan berkeliling.

Festival kali ini diselenggarakan selama 1 minggu penuh dan hari ini adalah hari ketiga karena itu suasananya tidak seriuh hari pertama.

Benar apa yang dikatakan Hyukjae; ada banyak gadis cantik yang bisa ia temukan. Tapi memang tidak ada satupun yang menarik perhatiannya.

Mungkin benar jika hatinya sudah sangat membatu sejak lahir. Itu kalimat yang sering Hyukjae dan Siwon ucapkan padanya.

"Memangnya kenapa jika hatiku membatu?"

Dia berhenti lalu berjongkok dan mengikat kembali tali sepatunya yang terlepas.

"Bukankah tidak ada pengaruhnya untuk-"

"Astaga !!"

Karena terlalu fokus dengan dirinya sendiri, saat baru saja berdiri dan hendak kembali berjalan dia tanpa sengaja menabrak seseorang yang berjalan berlawanan arah dengannnya.

"Maaf, aku tidak sengaja. Aku tidak me-"

Apa ini?

Sesuatu menahannya, membuat tenggorokannya cekat.

Seorang gadis -yang bertabrakan dengannya tadi- berdiri dengan sebuah senyuman.

Dan dengan bodohnya dia hanya bisa terdiam dan menampilkan wajah polos tanpa membalas senyuman gadis itu.

"Maaf, aku terlalu fokus pada ponselku tadi."

Ucapnya lembut yang dengan anehnya berubah menjadi syair di pendengaran Donghae.

"Tidak. Tidak. Aku yang salah."

Cara berbicaramu bahkan mulai terdengar aneh, Lee Donghae.

"Sekali lagi maaf dan permisi."

Untuk yang kesekian kali, bibirnya tidak cukup kuat bergerak untuk mengucapkan kata sahutan.

Dan hanya bisa memandangi gadis yang sudah berjalan menjauh melewatinya itu.

"Apa aku baru saja menabrak seorang malaikat?"

Masih dengan wajah blank yang terkesan idiot miliknya, Donghae memperhatikan gadis tadi yang mulai menghilang di tangah kerumunan orang yang berlalu lalang.

Matanya, senyumnya, rambutnya, dan semua yang ada pada gadis itu sekarang terus berputar di kepalanya.

Membuatnya tampak bodoh dengan terus berdiri disana hingga akhirnya menyadari sesuatu.

"Nama!"

~

"Aku pikir kau sudah pulang."

Kalimat pertama yang diucapkan Siwon saat melihat Donghae muncul dan kembali duduk ditempatnya tadi.

Ada yang berbeda.

Sekitar satu jam yang lalu ekspresi pria itu penuh dengan kejengahan dan terkesan ketus. Tapi sekarang? Dia bahkan tidak berhenti tersenyum sejak mendudukkan diri disamping Hyukjae.

"Kau baik-baik saja, Hae?"

Mendengar pertanyaan Siwon yang terkesan aneh, Hyukjae menoleh ke samping dan mendapati ekspresi sang sahabat yang memang sedikit berbeda.

"Tidak terjadi sesuatu, kan? Kau tidak sedang sakit, kan?"

"Hyuk. Aku baru saja bertemu seorang malaikat."

Kalimat yang bukan jawaban dari pertanyaan mereka tadi meluncur begitu saja dari mulutnya.

Diikuti pandangan mata yang terus mengarah ke atas serta senyuman yang setia bertengger di wajah.

"Malaikat?"

Hyukjae menatap Siwon, begitu pula sebaiknya.

Saling bertatapan heran hingga akhirnya sama-sama tersenyum karena mulai mengerti apa yang sedang terjadi pada sahabat mereka yang satu itu.

"Kau akhirnya bertemu gadis idealmu? Disini?"

"Aku,, sepertinya jatuh cinta pada pandangan pertama."

"Buahahaha, apa kau yakin? Kau bahkan tidak percaya dengan hal seperti itu."

Ledakan tawa dari keduanya sama sekali tidak mengganggu perasaannya yang sepertinya tengah berbunga-bunga.

"Apa seperti ini rasanya saat jatuh cinta untuk pertama kalinya?"

Kalimat yang tak kalah anehnya itu berhasil menghentikan kekehan Hyukjae serta Siwon dan memaksa mereka menarik kursi mendekat.

"Kau serius, Hae?"

"Kau benar-benar menemukan seseorang yang kau suka?"

"Aku tidak hanya menyukainya."

Dia akhirnya mulai sadar dan menegakkan posisi duduknya.

Menatap serius kedua orang yang memberikan ekspresi penasaran didepannya.

"Aku benar-benar jatuh cinta pada pandangan pertama."

"Lalu apa yang kau tahu tentangnya?"

Siwon bertanya tergesa-gesa, berharap Donghae telah melakukan sesuatu untuk mencari tahu tentang gadis itu.

Sedang yang ditatap hanya tersenyum seraya menggoyang-goyangkan ponsel miliknya.

Seakan mengatakan jika dia mendapat sesuatu yang ia letakkan di benda berukuran persegi itu.

"Apa dia sebegitu cantiknya hingga berhasil mendapatkan perhatianmu?"

"Dia bukan hanya cantik, Hyuk. Dia terlihat sangat indah dan bersinar dimataku."

Kalimat penuh pujian seperti itu akan terdengar sangat aneh jika keluar dari mulut Donghae; pria yang belum pernah jatuh cinta di sepanjang hidupnya.

Itu yang Hyukjae dan Siwon pikirkan, karenanya mereka sangat yakin jika Donghae benar-benar tengah jatuh cinta.

Jatuh cinta pada cinta pertamanya.

"Selamat karena akhirnya kau berhasil menemukan cinta pertamamu."

Hyukjae kembali tersenyum dan menepuk pundaknya.

"Dan gadis pertama serta satu-satunya yang akan berdiri di altar bersamaku."

"Mwo??"

Cinta memang bisa membutakan seseorang, bukan?

"Kau sudah berpikir untuk menikahinya?"

"Ya. Segera."

Ekspresi terkejut serta tidak percaya milik Hyukjae dan Siwon hanya mendapat respon berupa senyuman.

Senyuman penuh kebahagiaan yang untuk pertama kalinya tercetak di wajah tampan seorang Lee Donghae.

Dan akan menjadi senyuman yang selalu bertengger disana mulai saat ini.

FIN

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar